Thx anda Pengunjung ke :

Sabtu, 29 Januari 2011

Tips Sebelum Membeli Sepedah

Sekarang ini bersepeda sudah menjadi trend, baik untuk tujuan funbike, sport, menguji adrenalin bahkan untuk sekedar mejeng saja. Khususnya di kota Bandung jika tiba hari sabtu dan minggu dijalanan kota Bandung banyak kita jumpai sepedah berseliwiran dari berbagi jenis sepedah, utamanya kalo kita olahraga pagi di Dago Car Free Day, Jalur utara ke Lembang, jalur selatan ke Ciwidey.

Dan jika anda mulai tertarik ingin merasakan bagaimana nikmatnya olah raga bersepeda kemudian anda berhasrat untuk membeli sebuah sepeda jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan sepedah.

Untuk membeli sebuah sepedah kita harus menentukan dulu akan dipakai dimana sepedah tersebut. Jika pertanyaan tersebut sudah terjawab barulah kita tentukan jenis sepedahnya , bukan berangkat dari berapa harganya atau beli yang mahal harganya!. Jika tidak sesuai dengan fungsinya maka sepedah tersebut akan kurang maksimal ketika kita gunakan.

Sebuah sepedah mempunyai jenis dan type tertentu sesuai dengan fungsinya sama dengan sepeda motor ada jenis trail, racing, touring atau untuk dalam kota saja. Baiklah sekarang kita uraikan jenis-jenis Type sepedah berdasarkan fungsi pemakaiannya:

1. Jenis Sepedah Down Hill

Sepedah ini biasa dipakai di track off road jalan berbatuan, bergelombang. Ciri sepedah down hill mempunyai batang besar yang menanjak, mempunyai peredam kejut, rem cakram, ban berukuran besar, gir depan berukuran sedang 26 kebawah, freewheel belakang mempunyai 7 hingga 12 speed. Sepedah Downhill akan ringan dipakai di jalan yang menanjak tetapi akan terasa lambat jika dipakai di jalan raya.

2. Jenis Sepedah Hybrid

Sepedah Hybrid digunakan untuk dijalan raya yang mempunyai permukaan yang mulus mempunyai kecepatan yang tinggi dan dipakainya sangat ringan biasa juga digunakan untuk touring luar kota. Sepedah Hybrid ini sebenarnya adalah jenis sepedah balap hanya di modifikasi untuk keperluan rekreasi bagi para amatir. Bedanya terletak pada stangnya pada sepeda balap stangnya melengkung kebawah sedangkan hybrid stangnya sejajar dengan sadel. Ciri-ciri sepeda hybrid: Mempunyai batang yang mendatar bahkan menurun berukuran 27, ban ukuran kecil dan tipis, gir depan mempunyai 2speed berukuran besar no.32 dan 28, freewheel belakang mempunyai 6-7 kecepatan. Jika di gunakan di jalan raya mantap men cepat dan ringan tetapi jika jalan tidak rata harus banyak mengeram karena tipisnya ban akan mudah bocor, tidak dianjurkan untuk offroad.


3. Sepedah Fix Gear

Sepedah ini banyak diminati oleh kalangan muda khususnya mahasiswa dengan ciri yang menyolok mempunyai cat ngejreng warna-warni, fungsinya lebih sebagi sepedah mejeng untuk keliling kota. Sepedah fixgear ini sebetulnya di modif dari sepeda balap jadul yang mempunyai ukuran frame c27. Disamping batang yang warna-warni ciri khas utamanya dari sepedah fixgear ini terletak pada girnya yang berputar terus ke arah depan dan jika dikayuh kebelakang akan berfungsi sebagai rem, sehingga sepedah fixgear pada stangnya jarang yang memakai rem(jaman dulu disebut gir torpedo atau dultrap).


Nah setelah mengetahui type dan fungsi sepedah yang cocok sesuai pemakaian silahkan pilih sepedanya yang tentunya cocok dengan budget anda sepengetahuan dan menurut pengalaman saya sepeda yang ready for use mulai dengan harga 3,5jt ke atas bahkan ada yang sampai diatas 15jt. Namun jika anda berminat untuk merakit atau mengcostum sendiri dengan harga 3,5jt sdh bisa mendapatkan sepedah dengan kualitas yang sangat bagus.

Tidak ada komentar: